Penulis: Priyono
Nabire, PERISTIWAINDONESIA.com |
Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Kabupaten Nabire menyatakan sikap mendukung Dr Lenis Kogoya STh MHum untuk dicalonkan Partai Golkar menjadi Wakil Gubernur (Wagub) Papua sisa periode 2021-2023.
Hal ini disampaikan Ketua LMA Kabupaten Nabire Karel Misiro, Senin (2/8/2021) di sekretariat LMA Kabupaten Nabire di Jalan Gang Kelapa Keluarahan Kalibobo, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire, Propinsi Papua.
Menurut Karel Misiro, kekosongan jabatan Wagub Papua sekarang ini berpengaruh besar terhadap jalannya sisitem pemerintahan, politik, ekonomi rakyat dan kehidupan masyarakat adat.
“Kekosongan jabatan ini menyebabkan kurang optimalnya pelayanan terhadap publik (Public Ralation),” terangnya.
Oleh karena itu, ujarnya, dukungan ini sangat penting mengingat sosok Lenis Kogoya adalah perwakilan masyarakat Adat yang diharapkan akan dapat menggantikan jabatan Wagub sebelumnya.
“Figur Lenis Kogoya mewakili suara masyarakat Adat di Tanah Papua,” tandasnya.
Kegiatan ini dihadiri para pengurus dan anggota LMA Kabupaten Nabire dan 7 (Tujuh) Kepala Suku Besar wilayah Adat Nabire (Saireri) antara lain: Kepala Suku Moora, Kepala Suku Yerisiam, Kepala Suku Umari, Kepala Suku Goa, Kepala Suku Yabi dan Kepala Suku Wate Rayon.
Selanjutnya Karel Misiro menegaskan, LMA Nabire adalah merupakan lembaga adat resmi yang diakui pemerintah untuk mewakili aspirasi masyarakat adat di wilayah adat Saireri.
“Kami mendukung penuh Lenis Kogoya menjadi Wakil Gubernur Papua,” tegasnya.
Dalam rapat tersebut Karel Misiro juga menghimbau agar lembaga-lembaga adat di wilayah adat propinsi Papua tidak kaku dalam memilih figur pengganti Wagub Klemen Tinal yang telah meninggal dunia.
“Karena dampak dari salah memilih figur akan dapat mempengaruhi jalannya pemerintahan,” tutupnya (*)