Penulis: Arny Hisage
Jayawijaya, PERISTIWAINDONESIA.com
Wakil Bupati Jayawijaya Marthin Yogobi SH MHum memimpin rapat kesiapan kedatangan Ketua Komisi II DPR RI, yang juga Ketua pelaksana harian Partai Golkar DPD I Provinsi Papua, Sabtu, (5/3/2022).
Dijadwalkan, pertemuan akan dilaksanakan di gedung otonom lantai 3 Wenehule Hubi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jayawijaya dan empat puluh kepala Distrik se-Kabupaten Jayawijaya.
Hal ini sebagai agenda resmi Partai Golkar dalam rangka Konsolidasi Partai Golkar wilayah Pegunungan Tengah.
Wakil Bupati Jayawijaya Marthin Yogobi SH MHum menjelaskan kedatangan Ketua Komisi II DPR RI ke Jayawijaya tujuannya hanya konsolidasi Partai Golkar di Wamena.
“Tidak ada tujuan lain. Acara dimaksud akan dilaksanakan pada hari Minggu 6 Maret 2022 di Kabupaten Jayawijaya,” jelas Marthin Yogobi, Sabtu (5/3/2022).
Disampaikannya, karena yang akan datang tamu negara dan pimpinan Partai Golkar Propinsi Papua, maka sebagai tuan rumah menyambutnya dengan baik.
Menurutnya, sesuai isi undangan panitia kepada pemerintah daerah, Lembaga DPRD maupun pihak keamanan dan para tokoh lainnya, kegiatan ini hanya konsolidasi Partai Golkar dan bersifat internal saja.
Sementara itu, Kapolres Jayawijaya AKBP Musahfei AB menyampaikan bahwa kedatangan Ketua Partai Golkar bertujuan untuk melakukan konsolidasi partai di kabupaten Jayawijaya.
Dijelaskannya, dalam acara Konsolidasi Partai Golkar ini yang hadir bukan hanya dari pengurus Partai Golkar se-Kabupaten Jayawijaya saja, tetapi juga kader-kader Partai Golkar yang ada di wilayah Lapago, yang menjadi delegasi dari setiap kabupaten.
“Panitia sudah meminta ijin dan sudah berkoordinasi dengan pihak keamanan dalam hal ini Polres Jayawijaya, sehingga kami akan melakukan pengamanan untuk kegiatan dimaksud,” terang Kapolres.
Lanjutnya, terkait adanya isu yang sedang beredar bahwa kelompok tertentu yang prokontra dengan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Partai Golkar ini, Kapolres berharap untuk tetap tenang.
“Karena ini acara interen Partai Golkar. Tujuannya demi kebaikan untuk seluruhnya,” tandasnya.
Dikatakannya, soal isu yang berkembang di kalangan mahasiswa maupun masyarakat terkait Daerah Otonomi Baru (DOB), maka pengambilan keputusannya bukan di kabupaten Jayawijaya, tetapi di tingkat DPR RI di Jakarta.
“Harapan saya kepada seluruh masyarakat di wilayah Lapago, khususnya di kabupaten Jayawijaya agar jangan termakan isu yang tidak benar, karena ini adalah murni acara konsolidasi internal Partai Golkar,” tutupnya (*)