Home / Headline

Kamis, 19 November 2020 - 22:01 WIB

Bappenas Akan Kembangkan Inovasi Energi Terbarukan di Wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo

Kunjungan Direktur Sumber Daya Energy Mineral dan Pertambangan Bappenas DR Ir. Yahya Rachman Hidayat MSc, Kamis (19/11/2020) di Pembangkit Listrik Area Panasbumi unit 5&6 Tompaso di wilayah PT Pertamina Geothermal Energy area Lahendong

Kunjungan Direktur Sumber Daya Energy Mineral dan Pertambangan Bappenas DR Ir. Yahya Rachman Hidayat MSc, Kamis (19/11/2020) di Pembangkit Listrik Area Panasbumi unit 5&6 Tompaso di wilayah PT Pertamina Geothermal Energy area Lahendong

Minahasa, PERISTIWAINDONESIA.com |

Direktur Sumber Daya Energy Mineral dan Pertambangan Bappenas DR Ir Yahya Rachman Hidayat Msc dan rombongan di dampingi GM PGE Lahendong, Kamis (19/11/2020) melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di PLTP unit 5 & 6 Tompaso.

Rombongan terdiri dari pejabat dari Kementerian Bappenas, PT Pertamina Geothermal Energy dan GM PGE Lahendong beserta jajarannya turun ke lokasi di kawal Polsek Tompaso

Kunjungan kerja ini dalam rangka pengembangan inovasi energy terbarukan di wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo sehingga PGE Lahendong menjadi salah satu percontohan pemanfaatan panas bumi energy listrik sekaligus membantu pengembangan wilayah kawasan industri, pertanian, pariwisata dan kegiatan ekonomi di Sulut.

Direktur Sumber Daya Energy Mineral dan Pertambangan Bappenas DR Ir Yahya Rachman Hidayat Msc mengatakan pemanfaatan SDA Geothermal di wilayah Sulut ini akan sebagai dasar membangun pengembangan wilayah Sulut dalam memajukan industri pertanian seperti pabrik gula dan pengeringan kopra.

“PLTP Lahendong pemanfaatannya bukan untuk listrik saja, melainkan guna pengembangan pariwisata panas bumi hasil dari panas bumi yang suhunya 50 derajat celsius ke bawah sehingga dapat dijadikan tempat permandian air panas guna mengimbangkan kemajuan kunjungan pariwisata di Sulut,” ujar Yahya Rachman Hidayat.

Selain pemanfaatan tenaga listrik untuk pengembangan wilayah pembangunan industri, pariwisata dan kawasan ekonomi khusus, maka Bappenas juga akan bekerjasama dengan PGE, UGM, BPPT dan Perguruan Tinggi Dikti dalam mengembangkan taman pendidikan panas bumi dengan mendirikan SMK dan Politeknik yang berkaitan dengan pemanfaatan panas bumi di wilayah Sulawesi Utara.

Diketahui PGR Lahendong ini baru di manfaatkan 120 MW dari potensi 300 MW di samping PGE Kotamobagu 400 MW menjadi total 700 MW.

“Potensi sumber daya alam terbarukan Geo Thermal Energy yang melimpah menjadikan Sulawesi Utara dan Gorontalo berkontribusi terhadap bahan terbarukan paling tinggi skala nasional yaitu 40 persen, melambung dari 19 persen target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional RPJMN pada akhir tahun 2024.

“Kontribusinya PGE Lahendong sebagai kekuatan utama daya dukung energy terhadap kawasan industri, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan kawasan pariwisata yang permintaan listriknya makin tinggi sebagai akibat dari pergerakan pembangunan prioritas di Sulut meningkat,” tandasnya (*)

Share :

Baca Juga

Headline

Ketua DPC FSP KEP Dampingi Pembayaran Rapelan Tahap Ke-2 Mantan Karyawan PT INNOPACK

Headline

Kuliah Kebangsaan dan Bedah Buku “Profil Prajurit: Letjen Achmad Yani” Digelar di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Headline

Seputar Pertambangan PETI Di Kapuas Hulu, PT BMM Diduga Ilegal Tak Berani Tunjukan Surat Perijinan Tambang Emas

Headline

SAPMA Kick off Program SAPMA Mengajar di Perbatasan Negara

Daerah

Proyek Rehab RSU Dr. FL Tobing Sibolga Jadi Sorotan Masyarakat

Headline

Ahok Usulkan Kementerian BUMN Dibubarkan Diganti Jadi Superholding

Headline

Tanggapi Laporan Prof Yusuf Leonard Henuk MRur Sc PhD Terkait Gelar “Drs” Nikson Nababan, Mendagri Surati Gubsu

Headline

Filosofi Ala Kapolri: Kalau Bisa Melumpuhkan, Kenapa Harus Mematikan