Home / Politik

Rabu, 28 Oktober 2020 - 21:47 WIB

Dinilai Lecehkan Etnis Simalungun Dan Bohongi Publik, Gemapsi Polisikan Calon Bupati

Penulis : WH Butarbutar

Simalungun, PERISTIWAINDONESIA.com |

Gerakan Pemuda Simalungun (GEMAPSI) melaporkan pasangan calon Bupati Simalungun nomor urut dua (2) Mujahidin Nur Hasim (MNH)-Tumpak Siregar ke Polres Simalungun karena dinilai melecehkan dan melakukan pembohongan publik dengan mengaku sebagai “halak simalungun” (Hasim).

Laporan tersebut tertuang dalam surat nomor : GEMAPSI/19/Sim/XI/2020 yang disampaikan Ketua Umum GEMAPSI Anthony Damanik SP dan Henson Saragih SH selaku Sekeretaris Jenderal.

Ditemui pasca pelaporan tersebut, Selasa (27/10/2020) di areal Polres Simalungun Anthony menyampaikan sebelumnya telah melayangkan surat somasi kepada MNH selaku Calon Bupati Kabupaten Simalungun periode 2020-2024.

“Pada pokoknya meminta agar menghapus dan menghilangkan tulisan Hasim = Halak Simalungun dan meminta maaf dan tidak mengulangi kesalahan yang sama. Meski telah diingatkan, namun masih kami temukan banyak tulisan pada kenderaan bermotor, banner dan spanduk bertuliskan HASIM = Halak Simalungun,” ungkap Anthony.

Di dalam buku hasil seminar dan Bedah Buku Presidium Partuha Maujana Simalungun tahun 2008 pada halaman 3 (tiga) dinyatakan: “hasil seminar tahun 1964 i sobut, halak Simalungun ai ma na mar AHAP Simalungun” (Hasil Seminar tahun 1964 disebutkan orang Simalungun adalah orang yang ber-AHAP Simalungun).

“Sonari boi iperjelas. Halak Simalungun aima na manjalo pakon makkangoluhkon Budaya Simalungun bani parngoluhanni” (Sekarang dapat diperjelas Halak Simalungun atau Orang Simalungun adalah yang menerima dan yang mempraktekkan Adat dan Budaya Simalungun dalam kehidupannya sehari – hari)”.

Menurut Anthony, calon Bupati Simalungun MNH diduga melakukan tindak kejahatan Pidana Pembohongan Publik dengan menyatakan diri sebagai Halak Simalungun.

“Kami melihat perilaku MNH sebagai Calon Bupati Simalungun tahun 2020-2024 telah menghina dan melecehkan serta menista masyarakat Etnis Simalungun dengan mendeklarasikan diri sebagai Halak Simalungun,” imbuhnya.

Ditambahkannya, pernyataan MNH tersebut dianggap telah melakukan penistaan kepada Etnis Simalungun sebagai tuan rumah dan penduduk asli Kabupaten Simalungun.

“Berdasarkan fakta – fakta tersebut kami memohon kepada bapak Kapolres Simalungun untuk melakukan pemeriksaan dan memproses pengaduan ini sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan. Kami siap memberikan bukti dan keterangan tambahan jika diperlukan,” tandasnya (*)

Share :

Baca Juga

Politik

Jelang Pilkada Semarang, Bawaslu Gelar Bimtek Pengawas TPS Se-Kecamatan Tengaran

Nasional

Ormas Indonesia Bersatu Tiga Pilar Dukung Gakkumdu Memberamo Raya Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Politik Uang

Politik

Cabup Ngesti Nugraha SH MH Mencoblos di TPS O1 Getasan

Daerah

Oknum Sebar Fitnah, Saat Pj Bupati Tapteng Gencar Bersih-bersih OPD Dari Korupsi

Nasional

Ketua DPD Relawan GPMP Kal-Barat Linda Susanti Ucapkan Selamat Kepada Presiden / Wakil Presiden Terpilih Prabowo-Gibran Periode 2024-2029

Daerah

Audensi dengan Bawaslu, Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy : Ayo Sukseskan Pilkada 2024

Headline

Alhamdulillah, Prabowo – Gibran Unggul

Nasional

Putin Ucapkan Selamat ke Prabowo, Yakin Kerja Sama Rusia-RI Terus Maju