Home / Nusantara

Kamis, 5 November 2020 - 10:13 WIB

Gawat, Gara-gara Suami Kecanduan Game High Domino Tiga Pasutri di Kota Jantho Cerai

Penulis: Zulkarnaini

Jantho, PERISTIWAINDONESIA.COM |

Mahkamah Syariyah Jantho, dalam tiga bulan terakhir menangani perkara tiga rumah tangga yang menggugat perceraian.

Gugatan cerai istri kepada suami itu gara-gara tergugat (suami) kecanduan bermain game high domino menggunakan chip.

“Kita telah menangani tiga perkara gugatan perceraian dari istri akibat suami kecanduan bermain game high domino sehingga membeli chip domino,” ujar Ketua Mahkamah Syar’iyah Jantho, Siti Salwa SHI MH, melalui Humasnya Tgk Murtadha LC kepada peristiwaindonesia.com, Rabu (4/11/2020).

Kata Siti Salwa, ketiga pasangan suami isteri (Pasutri) tersebut bercerai gara-gara suami (tergugat) lupa bekerja oleh karena asyik dengan permainan game high domino dan banyak menghabiskan waktu dan uang untuk membeli chip domino.

Ketua Mahkamah Syariyah Jantho merincikan, tiga Pasutri bercerai akibat chip domino yakni dua pasangan rumah tangga dari Kecamatan Montasik dan satu pasangan dari Kecamatan Seulimeum (*)

Share :

Baca Juga

Daerah

Satgas Pamtas RI-MLY Yonarmed 19/105 Trk Bogani Serahan Senjata Api Rakitan Dan Munisi Hasil Operasi Kepada Denpal XII/I Sintang

Nusantara

Plt Bupati Langkat H Syah Afandin SH Terima Kunjungan Asisten Pidana Militer Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara

Nusantara

Buntut Panjang Intimidasi Dilakukan Oknum LSM di Kabupaten Bogor Menuai Sorotan Dari Pembina Media

Nusantara

Tidak Hanya Bangun Jembatan Sicanang, Bobby Nasution juga Lakukan Perbaikan Infrastruktur Jalan dan Drainase di Medan Utara

Nusantara

Bersatu Dalam Kebhinekaan, BPPKB Banten Gunung Putri Gelar Milad Ke 24

Nusantara

Ali Wongso Ketum SOKSI : MK Berwenang Tiadakan Pembatasan Usia Capres -Cawapres Dalam UU Pemilu.

Nusantara

Tekan Inflasi & Jaga Ketersediaan Bahan Pokok, Bobby Nasution Minta Pemprov Sumut Bantu Wujudkan KAD & Sediakan Cold Storage

Nusantara

Polres Sintang Diminta Amankan Lanting Jek dan Pemiliknya Bernama Apong Yang Mengakibatkan Warga Tenggelam di Kelurahan Kedabang