Sibolga – PeristiwaIndonesia.Com
Kepala MTsN Sibolga Ahmad Soleh Siregar diduga menyulap sejumlah anggaran operasional Madrasah tersebut, sehingga selalu menghindar saat hendak dikonfirmasi awak media.
Temuan LSM Berkoordinasi menyebutkan bahwa ada sejumlah anggaran yang diduga kuat di mark up oleh kepada sekolah tersebut.
Demikian dikatakan koordinator wilayah Sumatera Utara LSM Berkoordinasi Samsir kepada awak media, Selasa (24/9) di Sibolga.
Menurut Samsir, diantara anggaran yang diduga tidak realistis itu adalah perawatan bangunan dan gedung yang mencapai angka 278 juta lebih.
Namun pada kenyataan bangunan gedung sekolah dibawah naungan Kementerian Agama tersebut terkesan tidak terawat, hal ini dibuktikan dengan banyaknya plafon yang rusak juga cat yang terkelupas.
Disamping itu, lanjut Samsir, juga belanja barang operasional lainnya yang mencapai nilai sebesar 172 lebih. Sementara itu anggaran penanganan covid 19 diduga kuat tidak terealisasikan.
Untuk itu LSM Berkoordinasi akan menyurati Kanwil Kementerian Agama Sumatera Utara guna meminta agar kepala MTsN Sibolga mempertanggung jawab kan sejumlah anggaran tersebut kepada publik.
Upaya ini dilakukan karena kepala MTsN Sibolga tidak pernah bersedia untuk dimintai klarifikasi terkait anggaran tersebut, “sudah berapa kali kita coba bertamu kesekolah namun selalu beliau tidak ada ditempat” Ucap Samsir meniru ucapan dari security di MTsN tersebut.
Sementara itu kepala MTsN Sibolga Ahmad Soleh Siregar yang coba dikonfirmasi awak media tidak berhasil di temui, dengan alasan sedang ke kantor Kemenag, dan itu terjadi berulangkali setiap awak media datang. (Red)