Home / Headline

Minggu, 6 Desember 2020 - 15:03 WIB

KPK Tetapkan Menteri Sosial Tersangka Bansos Covid-19

Penulis: Sukma Panjaitan

Jakarta, PERISTIWAINDONESIA.com |

Menteri Sosial Juliari Peter Batubara resmi ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka dugaan suap pengelolaan dana bantuan sosial penanganan Covid-19 berupa paket sembako di Kementerian Sosial tahun 2020.

Ketua KPK Firli Bahuri menerangkan rincian total suap yang diterima Menteri Juliari yang diduga terkumpul dari dua periode pelaksanaan Bansos.

Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan perkara tersebut diawali adanya pengadaan bansos penanganan COVID-19 berupa paket sembako di Kementerian Sosial RI tahun 2020 dengan nilai sekitar Rp5,9 triliun dengan total 272 kontrak pengadaan dan dilaksanakan dengan 2 periode.

“Pada pelaksanaan paket bansos sembako periode pertama diduga diterima ‘fee’ Rp12 miliar yang pembagiannya diberikan secara tunai oleh MJS (Matheus Joko Santoso) kepada JPB (Juliari Peter Batubara) melalui AW (Adi Wahyono) dengan nilai sekitar Rp8,2 miliar,” kata Firli.

KPK Gelar OTT 

Sebelumnya, pada Sabtu (5/12/2020) dini hari, KPK menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT). Dari hasil OTT tersebut, KPK mengamankan enam orang. Dalam perkembangannya, KPK menetapkan lima orang sebagai tersangka. Sebagai penerima adalah JPB, MJS, dan AW. Sedangkan sebagai pemberi adalah AIM dan HS.

Dalam OTT ini, KPK juga menemukan uang dengan sejumlah pecahan mata uang asing. Masing-masing yakni sekitar Rp 11,9 miliar, sekitar 171.085 dollar AS, dan sekitar 23.000 dollar Singapura.

Berikut profil politisi PDIP ini yang dilansir dari laman resmi Kementerian Sosial RI :Nama Lengkap, Juliari Peter Batubara ; Tempat Tanggal Lahir, Jakarta, 22 Juli 1972 ; Alamat Kantor, Jl. Salemba Raya No. 28, Jakarta 10430 ; Alamat Rumah, Komplek Pejabat Tinggi Negara, Jl. Widya Chandra IV No. 18, Jakarta 12196.

Riwayat Pendidikan

1979 – 1985, SD St. Fransiscus Asisi – Tebet, Jakarta Selatan

1985 – 1988, SMP St. Fransiscus Asisi – Tebet, Jakarta Selatan

1988 – 1991, SMA Negeri 8 Jakarta – Tebet, Jakarta Selatan

1991 – 1995, Riverside City College, Riverside, California, USA

1995 – 1997, Chapman University, Orange, California, USA

(MBA in Business Administration with minor in Finance)

2005 – 2006, Program Studi Ilmu Manajemen Pasca Sarjana Universitas Indonesia & Harvard University Business School,

Kuliah Jarak Jauh “Microeconomics of Competitiveness”.

Riwayat Pekerjaan

1998 – 2000, Marketing Supervisor & Business Development Manager, PT. Wiraswasta Gemilang Indonesia

2000 – 2003, Commercial Division Head, PT. Wiraswasta Gemilang Indonesia

2003 – 2012, Direktur Utama PT. Wiraswasta Gemilang Indonesia

2003 – 2019, Komisaris Utama PT. Arlinto Perkasa Buana

2005 – 2019, Komisaris Utama PT. Tridaya Mandiri

2014 – 2019, Anggota DPR Republik Indonesia

2016 – 2019, Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen

2019, Wakil Ketua Komisi IX DPR Republik Indonesia

2019 – sekarang, Menteri Sosial Republik Indonesia

Riwayat Organisasi

1986 – 1987, Pengurus Osis SMP Asisi Tebet, Jakarta Selatan

1989 – 1990, Pengurus Osis SMAN 8, Tebet, Jakarta Selatan

2002 – 2004, Ketua IV Pemberdayaan Usaha dan Masyarakat PB Perbasi (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia)

2003 – 2011, Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (IMI)

2003 – 2019, Ketua Yayasan Pendidikan Menengah 17 Agustus 1945

2003, Anggota Badan Pemenangan Pemilu Pusat PDI Perjuangan

2007 – 2011, Ketua Biro Promosi & Pemasaran KONI Pusat (Komite Olahraga Nasional Indonesia Pusat)

2007 – 2012, Ketua Harian Aspelindo (Asosiasi Produsen Pelumas Indonesia)

2008, Anggota Badan Pemenangan Pemilu Pusat PDI Perjuangan

2008 – 2012, Anggota Dewan Penasehat Masyarakat Pelumas Indonesia (MASPI)

2009 – 2010, Wakil Ketua Komite Tetap Akses Informasi Peluang Bisnis – Bidang UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah & Koperasi) KADIN Indonesia

2010 – sekarang, Wakil Bendahara DPP PDI Perjuangan (*)

Share :

Baca Juga

Headline

Natalius Pigai Nilai Pembangunan Integrasi Politik Jokowi Gagal di Papua. Dari 30 Menteri, Tak Ada Orang Papua

Headline

Ketua dan Sekretaris DPC SBSI 1992 Kabupaten Kubu Raya Dipanggil Polisi Usai Demo Tuntut Penghapusan Upah Murah

Headline

Pondok Tetirah Dzikir, Pengobatan Melalui Pendekatan Kepada Allah

Headline

Ketua SBSI 1992 Jakarta Pusat Ingatkan Kemenaker untuk Berhati-hati Kepada Oknum Ngaku Aktivis Buruh, Padahal Antek Pengusaha

Headline

Korban Keterangan Palsu Sentot Subarjo Laporkan Bos PT BRU Group ke Polda Kalbar

Headline

Penghitungan Suara Belum Dimulai. Ketua KPUD Karo: “Apabila Keberatan Hasil Quick Count, Silahkan Dilapor Karena Dapat Dipidana”

Headline

Setelah Kalimantan Tengah, Pemerintah Tetapkan Tapanuli Jadi Kawasan Lumbung Pangan Baru

Headline

Rakyat Dipenjara Belanda Karena Pembangkangan Sipil, Tapi Buruh Dan Mahasiswa Karena Menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja