Home / Energi

Rabu, 14 Oktober 2020 - 19:57 WIB

Masyarakat Kecewa Pelayanan PLN Janarata Pondok

Penulis : Dasa Yushelmy

Bener Meriah, PERISTIWAINDONESIA.com |

Masyarakat mengaku kecewa pada Pelayanan PLN Rayon Janarata Pondok Baru Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh. Pasalnya, dalam sepekan ini arus listrik sering hidup mati tak beraturan, bahkan berujung pada pemadaman.

Sebut saja salah seorang Ibu Rumah Tangga bernama Evi (35) menuturkan kecewa terhadap pelayanan PLN Rayon Janarata Pondok Baru yang sering memadamkan listrik tanpa pemberitahuan, bahkan pemadaman listrik seperti kurang beretika sebab tekesan sesuka hati mereka saja.

“Kami kecewa, lampu mati selalu tak beraturan. Terkadang siang atau malam, bahkan berjam-jam tanpa ada pemberitahuan secara terencana,” kata warga Karang Rejo, Kecamatan Wih Pesam ini, Rabu (14/10/2020).

Menurut Evi, pihak PLN mestinya paham dan peduli keluhan warga. Pemberitahuan mati listrik, kata dia, sebaiknya di umumkan secara terbuka hingga sampai kepada masyarakat.

“Pelayanan buruk pihak PLN sejak sepekan terakhir ini sangat besar dampaknya kepada pelanggan,” imbuhnya.

Bukan saja banyak kerugian materi, namun rasa kepercayaan terhadap penyedia layanan listrik ini justru semakin berkurang.

Sementara itu, Arina selaku Manager PLN Rayon Janarata Pondok Baru Kabupaten Bener Meriah, saat di temui media ini di ruang kerjanya Rabu (14/10/2020) mengakui pemadaman listrik terdiri atas dua kategori.

Pertama, pemadaman secara terencana. Artinya, karena ada perbaikan disisi jaringan dan sebelum pemadaman listrik itu diberlakukan. Pihak PLN sendiri, sebut Arina telah mengeluarkan surat pemberitahuan secara terencana.

Kedua, lanjut Arina, pemadaman listrik tidak secara sengaja. Biasanya dikarenakan ranting pohon maupun hewan burung yang menggangu kabel listrik. Bahkan, pihak PLN Rayon Janarata sendiri setiap harinya telah berupaya selalu merintis ranting pohon yang mengganggu area kabel listrik di sepanjang jalurnya .

Begitu pula sebaliknya untuk hewan seperti burung yang sesekali hinggap di kabel listrik dan sewaktu-waktu dapat pula mengganggu jaringan listrik sehingga padam tanpa terencana.

“Nah, untuk itu pihak PLN Janarata sendiri telah menaruhkan “tutor” sebagai penghindar hewan burung maupun ranting pohon yang jatuh,” jelas Arina.

Jadi pihak PLN Rayon Janarata Pondok Baru sendiri tidak ada maksud untuk memadamkan listrik di suatu wilayah dengan sengaja.

Kondisi lampu kerap mati karena adanya pekerjaan perbaikan jaringan untuk peningkatan pelayanan dan pasokan listrik kepada pelanggan.

“PLN Janarata juga berharap pada masyarakat agar selalu koorperatif pada saat penebangan kayu yang sedikit menghambat tiang maupun kabel listrik agar dapat saling bekerjasama,” pinta Arina (*)

Share :

Baca Juga

Energi

PLN ULP Kawangkoan Jamin Ketersediaan Listrik Jelang Pilkada, Natal Dan Menyambut Tahun Baru 2021

Energi

UGM Jadikan Konsep Dr Sinyo Harry Sarundajang Disiplin Energi Panas Bumi Sebagai Mata Kuliah Untuk Umum

Energi

Anggota DEN Agus Puji Prasetyono Temui Tenaga Ahli Utama KSP Lenis Kogoya

Energi

Ketua TP PKK Hj Winarni Nanang Ermanto Tanam Bunga di Kebun Edukasi. Berharap Jadi Contoh Sampai Ke Tingkat Desa

Energi

Listrik Padam Akibat Gangguan Pasokan Arus Listrik di PLTMG Arun, Ini Penjelasan PT PLN ULP Perdagangan

Energi

Pohon Gaharu Dirusak Operator Sensor PLN, Kuasa Hukum Parno Somasi PLN UP3 Mamuju

Energi

Panen Raya Padi Turun ke Sawah, Afandin: Mafia Pupuk Akan Kita Berantas

Energi

Soal Lampu Hias Jembatan, Kadis Perkim Tak Sejalan Dengan Visi Misi Walikota Padangsidimpuan