Penulis: Kiyosi Bombang
Mamuju, PERISTIWAINDONESIA.com |
Masyarakat Kelurahan Kalukku kecamatan Kalukku kabupaten Mamuju provinsi Sulawesi Barat, khususnya masyarakat lingkungan Tasiu Selatan mengeluhkan pelayanan air PAM yang kadang jalan kadang tidak.
Salah satu warga Kalukku Selatan Setiawati yang di temui media ini, Sabtu (27/3/2021) sangat mengeluhkan keberadaan PDAM yang semenjak dua hari ini tidak hidup diduga karena terhambat operasional.
“Kalau hujan air PAM tidak akan jalan, sedangkan kita tidak mempunyai sumur, cuma air PAM yang kami harapkan,” keluh Setiawati.
Bahkan air yang mau di masak saja kata Setiawati tidak ada, apalagi untuk keperluan mencuci dipastikan tidak bisa karena air tak hidup.
“Tidak ada air, apalagi kalau kita mau buang air besar, sedangkan pembayaran per bulannya selalu lancar kami bayar,” sesalnya.
Setiawati berharap kepada pemerintah yang menangani PDAM supaya memperhatikan nasib warga Tasiu. Pasalnya, warga sangat menderita dan sangat membutuhkan air, terutama kami yang tidak mempunyai sumur.
Menurutnya, sejak adanya PAM di Tasiu kondisinya sering begitu.
“Kemarin-kemarin kalau hujan, maka airnya akan kotor kayak air lumpur. Sepertinya PDAM disini belum lengkap penyaringannya,” ujarnya.
Sementara pelaksana tugas (PLT) PDAM Kalukku Firman saat ditemui membenarkan adanya keterlambatan air itu di karenakan pipa yang 6 inci terpasang baru sekitar kurang lebih tiga kilo dari induk.
“Jadi insya Allah September ini kita mulai memasang pipa 6 inci untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kalukku,” tandasnya (*)