Penulis: Eko Rihantoro
Bantul, PERISTIWAINDONESIA.com |
Untuk menambah keahlian dari tim relawan tanggap bencana MJC Rescue, maka pimpinan Mbah Joyo Center berinisiatif mengadakan training manajemen pembekalan dapur umum dalam situasi bencana alam, dengan Narasumber dari BPBD Bantul, Jumat (26/2/2021).
Asngari dari Tagana Bantul mengatakan untuk penanganan bencana alam paling pokok harus memiliki dapur umum dengan pengolahan dan penyajian yang banyak, cepat dan sesuai kualitas gizi.
Selain itu, penting memerhatikan kehigenisan dan cara distribusi yang benar, supaya makanan yang diterima korban bencana alam bisa layak untuk dikonsumsi.
Dalam penyampaian pembekalan manajemen dapur umum, juga ditekankan bahwa untuk pengolahan bahan makanan harus mencari bahan yang ada disekitar sehingga tidak tergantung pada bahan dari luar, karena untuk keadaan darurat paling penting adalah cara pengolahan yang cepat, bergizi dan higenis.
Sutra Jaya alias Mbah Joyo sebagai pimpinan MJC mengakui alasannya menggandeng pihak Tagana Bantul untuk memberikan pembekalan kepada Tim WJC Rescue soal penanganan dapur umum supaya WJC Rescue memiliki keahlian ketika menghadapi bencana alam, sehingga dapat menangani sesuai standard.
Mbah Joyo juga berpesan kepada para peserta agar setelah pelaksanaan pelatihan ini bisa siap kapan saja dibutuhkan dalam kondisi bencana alam, karena Daerah Istimewa Yogyakarta termasuk rawan bencana alam (*)