Home / Kesehatan

Selasa, 12 Januari 2021 - 20:10 WIB

Pemkab Lamsel Terima 2.587 Dosis Vaksin Covid-19

Plt Kepala Dinkes Lampung Selatan Eka Riantinawati menerima dokumen vaksin Covid-19 dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung

Plt Kepala Dinkes Lampung Selatan Eka Riantinawati menerima dokumen vaksin Covid-19 dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung

Penulis: Suradi

LAMSEL, PERISTIWAINDONESIA.com |

Sebanyak 2.587 dosis vaksin Covid-19 jenis Sinovac dari Biofarma tiba di Dinas Kesehatan Lampung Selatan (Lamsel), Selasa (12/1/2021).

Vaksin tersebut diserahkan Kepala UPTD Instalasi Farmasi dan Kalibrasi Alat Kesehatan pada Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Aries Aviantono kepada Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamsel Eka Riantinawati di Kantor Dinkes setempat.

Turut menyaksikan Staf Ahli Bupati Lamsel Bidang Ekobang dan Kemasyarakatan Burhanuddin, Plt Asisten Bidang Adminstrasi Umum M Darmawan, Kepala Dinas Kominfo M Sefri Masdian beserta Pol PP dan Polres Lamsel.

Plt Kepala Dinkes Kabupaten Lamsel Eka Riantinawati mengatakan, secara sarana dan prasarana, Lampung Selatan siap melaksanakan vaksinasi virus Covid-19.

Saat ini, menurut Eka Riantinawati, Dinas Kesehatan Lamsel tinggal menunggu instruksi dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dan Kementerian Kesehatan.

“Kita belum bisa menjadawalkan kapan, karena masih menunggu dari kementerian,” ujar Eka Riantinawati dalam keterangannya usai serah terima vaksin Covid-19.

Eka Riantinawati menyatakan vaksin Sinovac tersebut nantinya akan diprioritaskan untuk 2.587 tenaga kesehatan yang tersebar di RSUD Bob Bazar, RS Swasta, 27 Puskesmas dan pusat-pusat layanan kesehatan yang ada di seluruh Kabupaten Lamsel.

“Untuk tenaga kesehatan secara keseluruhan sebanyak 2.907 orang. Tetapi yang kita vaksinasi sejumlah vaksin yang kita terima, yaitu 2.587 orang. Dan mereka yang akan di vaksin sudah mendapat notifikasi melalui pesan WhatsApp dari pusat,” terangnya.

Untuk vaksinasi tahap pertama ini, lanjutnya, Dinkes Lamsel telah menyiapkan vaksinator atau petugas vaksinasi sebanyak 140 orang.

“Mereka (vaksinator) saat ini sedang mengikuti pelatihan secara daring dari pemerintah pusat. Masing-masing Puskesmas ada perwakilan Lima orang. Pelatihan selama tiga hari, dan besok (Rabu, 13/1/2021) pelatihannya selesai,” kata Kepala Dinas PP dan KB ini.

Eka Riantinawati menambahkan, selain tenaga kesehatan, vaskinasi juga akan dilakukan terhadap 10 orang anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat.

“Dari 10 orang yang ditentukan oleh pemerintah pusat kita masih menunggu koordinasi dan kesiapan dari anggota Forkopimda,” tambahnya.

Sementara, Staf Ahli Bupati Lamsel Bidang Ekobang dan Kemasyarakatan, Burhanuddin meminta masyarakat agar tidak khawatir terhadap vaksin Covid-19. Pemkab memastikan bahwa vaksinasi Covid-19 yang akan dilaksanakan aman.

“Dengan vaskinasi terhadap tenaga kesehatan, harapannya mereka tidak khawatir lagi terpapar Covid-19. Dan mereka akan dapat melaksanakan tugas dengan baik tanpa rasa khawatir karena sudah di vaksin,” kata Burhanuddin.

Burhanuddin berharap, keberadaan vaksin Sinovac bisa memutus rantai penularan virus Covid-19 di Lamsel sehingga masyarakat dapat melakukan aktivitas ekonomi seperti pada periode normal.

“Dengan adanya vaksin ini kita berharap masyarakat bisa sehat. Penyebaran Covid-19 bisa berkurang dan pada akhirnya kita terhindar dari Covid-19 ini,” tandasnya (*)

Share :

Baca Juga

Daerah

Ngaku Legal Hukum Summarecon, Jawaban Pria ini Tak Konsisten

Daerah

Istri Korban Penganiayaan Histeris Minta Keadilan di Pengadilan Negeri Sibolga.

Daerah

Dua Pengedar Sabu di Tapteng, MAN dan G Ditangkap Sat Narkoba

Daerah

Pj Bupati Langkat Temui Aliansi Guru Honorer peserta PPPK tahun 2023 Langkat

Daerah

Polres Sibolga Dan Polairud Laksanakan Jum’at Curhat Dengan Warga Nelayan.

Daerah

Kades Fajar Kec. Sorkam Kab. Tapanuli Tengah – Sumut, Salurkan Bantuan Ketahanan Pangan.

Daerah

Audensi dengan KPU, Faisal Hasrimy titip pesan : Sukseskan Pilkada 2024

Daerah

Pj. Bupati Tapteng Dr. Sugeng Riyanta, SH.MH Terbitkan SE Keterbukaan Informasi Publik