Home / Daerah / Headline / Hukum

Kamis, 19 September 2024 - 23:14 WIB

Sejumlah Guru Honorer Yang Ikut Pendaftaran Calon P3K Di Duga Di Tipu Oknum Kepsek

Tapanuli Tengah,PERISTIWAINDONESIA.COM

Sebanyak 36 orang guru honorer yang ikut mendaftar calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tahun 2023 lalu mengaku di pungut sejumlah uang oleh oknum kepala salah satu Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Tapanuli Tengah berinisial ETP.

Demikian pernyataan tertulis yang disampaikan oleh sejumlah guru honorer tersebut kepada LSM Berkoordinasi, yang diterima oleh Koordinator Wilayah Sumatera Utara Samsir.

Dalam pernyataan yang ditandatangani oleh 20 orang guru tersebut dinyatakan bahwa oknum ETP telah meminta sejumlah uang kepada para guru honorer yang mendaftar calon P3K tahun lalu dengan janji di jamin lulus.

Namun pada kenyataannya dari sekian banyak yg mendaftar hanya 2 orang yg lulus sebagai P3K.

Selanjutnya oknum tersebut kembali berjanji jika yang belum lulus dipastikan tahun ini akan lulus semua.

Sementara itu Koordinator Wilayah Sumatera Utara LSM Berkoordinasi Samsir kepada awak media mengatakan jika akan segera menindak lanjuti pernyataan para guru honorer tersebut dengan terlebih dahulu meminta klarifikasi dari oknum yang bersangkutan.

“Setelah jelas duduk pekaranya baru akan kita tindak lanjuti sesuai proses hukum yang berlaku” Ujar Samsir.

Hingga berita ini diterbitkan oknum kepala SMK dimaksud yang coba di konfirmasi belum berhasil ditemui. (Red)

Share :

Baca Juga

Headline

LMA Ajak Pemerintah Tinjau Ulang Label Teroris Untuk Papua

Headline

Aktifis Pemantau Migas Desak Dandim 0211/TT Berikan Sanksi Terhadap Oknum BABINSA Penimbun BBM

Headline

Tahap 1 Proyek Bakauheni Harbour City Ditarget Mulai Tahun Ini

Daerah

Polresta Sibolga Ajarkan Tertib Lalulintas Bagi Anak Usia Dini

Daerah

PENDOPO DISEGEL RAKYAT SIDOARJO

Daerah

Miliki Ganja 1,43 gram, SIP Diamankan Satnarkoba Polresta Sibolga

Headline

Cuma 41 Lulus, Istana Minta Kapolri Pertimbangkan Tuntutan 109 Peserta Seleksi SIP Polda Papua

Hukum

Hendak Konfirmasi Toko Tramadol, Dua Wartawan Diintimidasi Oknum Warga