Tapanuli Tengah – PeristiwaIndonesia.Com
Penggunaan dana desa Mela 2 kecamatan Tapian Nauli kabupaten Tapanuli Tengah Sumatera Utara dipertanyakan warga.
M. Silalahi salah seorang warga desa Mela 2 mengungkapkan kecewaannya, Kamis (31/10) saat ditemui awak media di salah satu warung kopi di Mela.
Menurutnya, sejak tahun 2019 selalu ada yang dinamakan peningkatan dan pemeliharaan lumbung desa, namun hingga saat ini kita tidak tahu dimana itu yang namanya lumbung desa tersebut.
” Coba tanya kepala desa, dimana lumbung desa itu, pasti tidak dapat ditunjukannya” ujar Silalahi.
Ditambahkannya, jika benar dana desa yang diberikan pemerintah pusat tersebut dipergunakan sesuai peruntukannya tentunya 2 tahun yang lalu pun sudah ada kemajuan didesa ini.
Namun pada kenyataannya dari tahun ke tahun tidak ada perubahan, “yang bertambah harta kepala desa juga” Kata Silalahi.
Tidak hanya program ketahanan pangan yang disorotnya, Silalahi juga mempersoalkan sejumlah program lain yang dianggarkan di dana desa, seperti kegiatan penyuluhan dan pelatihan bagi masyarakat, pemberdayaan LPM, PKK dan operasional BPD yang dinilai tidak terlaksana dengan benar.
Untuk itu dirinya meminta kepada pihak yang berwenang agar segera turun memeriksa dengan benar pengelolaan dana desa Mela 2. Karena selama ini digunakan sesuka hatinya oleh kepala desa. (Red)