Home / Politik

Minggu, 27 September 2020 - 12:49 WIB

Jika Bawaslu Tidak Merespon, Dugaan Pelanggaran Pilkada Mamuju Akan Dibawa Ke Mahkamah Agung

Penulis : Kiyosi Bombang

Mamuju, PERISTIWAINDONESIA.com |

Jika laporan mereka tidak direspon oleh Bawaslu Kabupaten Mamuju, maka Tim hukum Tina-Ado bertekad akan menyeret kasus ini hingga ke Mahkama Agung (MA).

Hal ini ditegaskan Pengacara Pasangan Calon (Paslon) Tina-Ado Anwar Ilyas usai melaporkan petahana (Habsi-Irwan) ke Bawaslu Mamuju atas dugaan pelanggaran Pilkada Mamuju 2020, Kamis (24/9/2020) kemarin.

“Kalau misalnya tidak berhasil di Bawaslu, masih bisa lanjut ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), kalau tidak berhasil di PTUN bisa lanjut ke MA,” tegasnya.

Anwar Ilyas menjelaskan bahwa proses laporan batas waktunya sangat jelas.

“Karena itu batas waktunya sangat jelas. Kalau di Bawaslu 12 hari setelah pendaftaran kami di terima. Kalau di PTUN itu 15 hari, kalau di Mahkama Agung 20 hari,” jelas Anwar Ilyas.

Diungkapkan, sebelum dirinya bertandang ke Mamuju selaku pendamping tim hukum paslon Tina-Ado, ia juga mendapat tawaran dari Paslon di beberapa daerah yang sedang melaksanakan pilkada serentak 2020.

“Saya tidak akan mau kesini (Mamuju) jika tidak yakin menang. Banyak daerah yang mau, tapi saya kesini karena buktinya cukup dan lengkap,” sebutnya.

Selain itu, Anwar Ilyas juga menyampaikan optimis akan berhasil memenangkan gugatan ini, untuk mendiskualifikasi Petahana pada pilkada 9 Desember mendatang.

“Jika ini berhasil, maka akan menjadi hattrick, tiga kali berturut-turut, karena kita sudah buktikan bukan kaleng-kaleng,” tutupnya (*)

Share :

Baca Juga

Ekonomi

HIPPI UMKM Berkomitmen Menjaga Ketersediaan dan Harga Stabil Menjelang Nataru 2024 di Sumut

Daerah

Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi di KPU Tapanuli Tengah Berjalan Alot dan Tegang

Hukum

Bawaslu Kota Bekasi akan Tertibkan Semua Alat Peraga Calon Legislatif yang Melanggar Aturan.

Daerah

Dahril Iskandar Marbun, Bakal Calon Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah Sumatera Utara

Daerah

Petinggi Partai “N” Yang Juga Mantan Bupati Tapteng Dengan Pongah Tak ber-etika, nyelonong Mengganggu Panitia Perhitungan Suara di Kantor Kecamatan Sambas Kota Sibolga-Sumut.

Politik

Dalam Debat Pilkada Lamsel, Paslon Nomor Satu Nanang – Pandu: “Pertanyaan Kandidat Lain Semua Telah Kami Jalankan”

Daerah

Danrem 023 / KS Buka Puasa Bersama Insan Pers Yang Bertugas di Tapanuli Tangah-Kota Sibolga.

Politik

DPRD Beri Surat Pengantar GMBI Tolak Omnibus Law Ke DPR RI