Home / Headline

Rabu, 18 November 2020 - 11:08 WIB

Pemkab Karo Perbaiki Jembatan Merah Putih Yang Amblas Akibat Longsor

Penulis: Jampang Ginting

Karo, PERISTIWAINDONESIA.com |

Pemkab Karo Perbaiki Jembatan Merah Putih 16 November 2020)

Pemerintah Kabupaten (pemkab) Karo memperbaiki Jembatan Merah Putih (JMP) yang amblas akibat derasnya curah hujan.

Perbaikan jalur jalan alternatif Jembatan Merah Putih tersebut dibenarkan Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH MH melalui Kepala Dinas PUPR Edward Sinulingga didampingi Kabid Bina Marga Michon Purba, Senin (16/11/2020).

Disampaikan, Bupati meminta Dinas PUPR Kabupaten Karo segera membangun Bronjong dan tembok penahan pada jembatan Merah Putih yang dikerjakan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 107 di Desa Kacaribu Kecamatan Kabanjahe itu.

“Dalam waktu dekat Bronjong ini akan segera  dibangun agar dapat menahan terjadinya longsor apabila hujan turun,” jelas Kadis.

Perbaikan Jembatan Merah Putih ini menindaklanjuti surat mantan Dandim 0205/TK Letkol Rizal Batubara selaku Penerima Kuasa PelaksanaanTMMD (Tentara Manunggal Masuk Desa) ke-107 saat itu.

“Pekerjaan Dengan menggunakan dana APBD Tahun 2019 meliputi Pembuatan Jembatan Komposit Denhan 18 m x 6 m pembuatan bronjong 30 meter serta pembangunan drainase sepanjang 200 meter,” pungkas Kadis PUPR (*)

Share :

Baca Juga

Headline

Wah, dr LCH Ngaku Bayar Rp20 Juta DP Pembelian Mobil Ambulance

Headline

Lenis Kogoya Nilai Rasisme Dapat Mencoret Sila Ketiga Pancasila

Headline

Dinilai Gagal Membangun Papua Pegunungan Warga Papua Meminta PJ Gubernur Nikolaus Kondomo Segera Mundur

Headline

Soal Gaji Guru Tertunggak, Aulia Rachman: Ini Hari Harus Segera Dituntaskan

Headline

LKBH Soksi Akan Melanjutkan Proses Hukum atas Ungkapan Fitnah Mahadi yang Mengaku Oknum Soksi

Headline

Ketua Umum LMA Papua Tanggapi Aksi Demonstran Di Pegunungan

Headline

Diduga SPBU Mekar Desa Kapur Kec. Sungai Raya Lakukan Penyimpangan Distribusi Pertalite

Headline

Arogansi Oknum Intel Kodim 1017/Lamandau: Diduga Lakukan Pemerasan dan Perampasan Lapak Warga