Home / Ekonomi

Selasa, 3 Agustus 2021 - 16:42 WIB

Masyarakat Nagori Purbaganda Gelar Doa Syukuran Turun Benih

Penulis: T Bonar Purba

Simalungun, PERISTIWAINDONESIA.com |

Sudah menjadi agenda bagi masyarakat Nagori Purbaganda Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun, sebelum turun benih mereka menggelar doa syukuran yang dirangkai dengan pergelaran Wayang Kulit semalam suntuk.

Kali ini, warga berkumpul di Bale Harungguan Nagori Purbaganda, terdiri dari para tokoh agama, tokoh masyarakat, Pangulu Nagori Nasihadi SP, Maujana Lilik Efendi, Gamot, para ketua kelompok tani, Gapoktan dan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Agus Edi Santoso SP.

Dalam sambutannya Muaji selaku panitia mengucapkan terima kasih atas kehadiran warga dalam rangka doa syukuran untuk memanjatkan permohonan kepada Allah Swt tersebut.

“Kita memohon agar kiranya diberikan rahmat dan berkah-Nya untuk memulai turun benih sampai dengan panen bisa memuaskan hasilnya,” katanya.

Selanjutnya, Pangulu Nagori Nasihadi SP mengatakan acara ini merupakan ucapan doa syukur atas hasil panen bulan lalu yang cukup memuaskan.

“Kita harus bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkah-Nya,” ungkapnya.

Selain itu Nasihadi SP mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan seperti pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan serta tidak memobilisasi warga.

“Kita harus berperan serta mengikis covid-19 dengan cara mematuhi protokol kesehatan,” imbuhnya.

Dikatakannya, jika saja masyarakat bisa bekerjasama dalam rangka mematuhi pola tanam pasti hasilnya akan memuaskan.

“Untuk itu diperlukan kerja sama dalam mematuhi pola tanam,” kata Pangulu.

Sedangkan PPL Agus Edi Santoso SP mengatakan bahwa acara doa syukuran ini adalah bentuk ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil yang baik musim lalu.

“Kita akan memulai turun benih 2 Agustus 2021 ini, maka itu kita perlu menyampaikan doa yang setulusnya, niat hati yang bersih kepada Allah SWT agar kita bisa mendapatkan hasil yang memuaskan,” timpalnya.

Ditegaskan Santoso untuk varitas yang dianjurkan pemerintah adalah impari 32, Ciherang, Mikongga dan Cigemuk, sedangkan turun benih dijadwalkan serentak pada 2 Agustus 2021 ini.

Edi Santoso mengajak warga petani bersama-sama mematuhi P2T3 agar bisa memperoleh hasil yang baik. Edi juga menyinggung terkait pendaftaran kartu tani.

“Diberi waktu 3 bulan untuk melengkapi datanya, jika tidak punya kartu tani, maka kita tidak akan mendapatkan pupuk bersubsidi,” imbaunya.

Acara selanjutnya doa bersama dipimpin oleh tokoh agama ataupun sesepuh nagori Purbaganda dengan diakhiri makan bersama (*)

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Dilarang Kadis, Namun SMPN 1 Berastagi Kutip Rp400 Ribu Per Siswa Biaya Perlengkapan Sekolah

Ekonomi

Revitalisasi Pasar Johar Baru Semarang Selesai Dikerjakan Pedagang Minta Segera Dipindahkan

Ekonomi

Polsek Muara Tami Gelar Binluh di Sekolah Melalui Program Para-Para Numbay

Ekonomi

Pemkab Lamsel Kucurkan Anggaran Pembangunan Lebih Rp72 Miliar Untuk Kecamatan Natar

Ekonomi

Presiden Jokowi Tegaskan Banpres Produktif Bukan Pinjaman Atau Kredit, Tapi HIBAH

Ekonomi

Kacang Kedelai Langka, Harga Tempe dan Tahu di Pasar Salatiga Meroket

Ekonomi

Asosiasi UMKM Simalungun Adakan Diklat Ilmu Dagang di Zaman Digital Berteknologi Modern

Ekonomi

Tekan Penyebaran Covid-19, Sabtu dan Minggu Gubernur Jateng Instruksikan Masyarakat Tinggal di Rumah