Penulis: Muh Saifullah
HALSEL, PERISTIWAINDONESIA.com |
Koramil 1509-01/Bacan memabagi-bagikan masker kepada masyarakat dan pedagang di Pasar Modern Saruma Central Bisnis Distrik desa Tuwokona Kecamatan Bacan Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Senin (08/02/2021).
Kegiatan pembagian masker kepada masyarakat dan para pedagang di pasar Modern desa Tuwokona ini diikuti oleh Puluhan personil Babinsa Koramil 1509-01/Bacan.
Pjs Danramil 1509-01/Bacan Kapten Inf Aga Galela selaku Koordinator kegiatan tersebut, sebelumnya telah mengecek personil dan material serta kondisi kesehatan anggota Babinsa Koramil 1509-01/Bacan.
Dimulai dengan pembagian Masker di sekitar Makoramil 1509-01/Bacan desa Mandawong, para Babinsa Ramil 1509-01/Bacan menyisir jalan menggunakan motor secara bersamaan dimulai dari desa Mandawong s/d desa Tuwokona dan mensosialisasikan penggunaan masker serta membagikan masker kepada masyarakat sekitar agar terhindar dari Covid-19 di masa pandemi sekarang ini.
Di kesempatan itu, Pjs Danramil 1509-01/Bacan menghimbau masyarakat agar dalam kegiatan sehari-hari memakai masker guna menghindari penularan virus Covid-19.
“Karena menurut survei terbaru bahwa kabupaten Halmahera Selatan saat ini statusnya Zona Merah. Oleh karenanya, kami minta kepada seluruh elemen masyarakat agar sadar tentang bahaya virus Covid-19 ini. Selamatkan kita dan keluarga kita, mulai dari diri kita dan keluarga kita,” imbaunya.
Kapten Inf Aga Galela lebih lanjut menghimbau, tidak ada kata terlambat, selamatkan Halmahera Selatan mulai dari sekarang, terapkan 5M agar kita terbebas dari Virus Covid 19.
Pantauan Awak Media di Pasar Modern, baik masyarakat maupun para pedagang sangat merespons kegiatan ini.
“Saya mewakili suara hati rakyat, mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak-Bapak komandan dan Babinsa Pulau Bacan karena peduli dengan keselamatan kami. Karena sosialisasi dari bapak kami jadi tahu tentang bahaya virus Covid-19 ini. Harapan kami semoga kegiatan ini dapat lebih sering dilaksanakan pak, agar tumbuh kesadaran dari para penjual dan pembeli di pasar ini,” ujar salah seorang Pedagang Ibu Wa Ode (*)