Nias Selatan, Prov.Sumut -PERISTIWAINDONESIA.COM
Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal), Laksamana Pertama TNI Samista, S.H dan Kadisbintal, Brigjen TNI (Mar) Sandy Muchjidin Latief, S.IP, kunjungi kediaman Iwan Sutrisman Telaumbanua di Orahili Gomo, Kecamatan Gomo, Kabupaten Nias Selatan (Nisel), Senin(22/4/2024)
Kunjungan Danpuspomal dan Kadisbintal turut didampingi Kasubdis Binideologi Disbintalal, Kol Laut (KH) Iwan Hariwanto, S.T., M.Han., CTMP., Danlanal Nias, Kol Laut (P) Wishnu Ardiansyah, S.E., M.Tr Hanla., M.M., CHRMP, Wakil Bupati Nias Selatan, Firman Giawa, Kapten Laut (KH) Setiyo Moelyono, Perwakilan dari Kodim 0213 / Nias, dan Polres Nisel diwakili Kapolsek Gomo.
Sementara orangtua Iwan Sutrisman Telaumbanua dan kelurga besar serta sejumlah Camat, Kepala Desa dan Tokoh masyarakat menyambut baik kedatangan Danpuspomal beserta rombongan.
Dalam sambutan keluarga yang disampaikan oleh F. Telaumbanua alias Ama Berkat Telaumbanua, mengatakan bahwa sebelumnya keluarga sangat berduka karena musibah yang telah menimpa keluarga almarhum Iwan Sutrisman Telaumbanua. Namun karena kedatangan Komandan Puspomal bersama rombongan, sedikit demi sedikit luka dan duka keluarga itu terobati.
“Izin kami sampaikan Jenderal, beberapa minggu ini, kami keluarga besar Almarhum Iwan Sutrisman Telaumbanua sangatlah berduka, tetapi dengan keringan langkah Danpuspomal mendatangi kami di Gomo beserta rombongan dari Jakarta, kini duka dan luka itu sudah mulai terobati. Kiranya kedatangan Danpuspomal pada hari ini bisa membantu kami untuk menjawab tuntutan keluarga dalam kasus kematian Iwan Sutrisman Telaumbanua ini”, kata Ama Berkat.
“Saya bersama rombongan datang ke sini untuk menyampaikan turut berduka cita dan turut menyesal atas meninggalnya almarhum Iwan Sutrisman Telaumbanua ini,” kata Danpuspomal.
Lebih lanjut Laksamana Muda TNI Samista, S.H menyampaikan permohonan maaf dari Pimpinan TNI Angkatan Laut atas musibah yang dialami oleh almarhum Iwan Sutrisman Telaumbanua. Dia menyampaikan, bahwa pihaknya tidak pernah mendidik anggotanya untuk berbuat demikian.
“Saat ini juga saya menyampaikan permohonan maaf dari Kepala Staf TNI Angkat Laut atas kejadian ini. Kami tidak mau kejadian ini terus terjadi dan kami TNI AL tidak pernah meminta atau mendidik anak buah kami berbuat seperti ini”, ujar Laksamana Muda TNI Samista, S.H.
Selain itu, Laksamana Muda TNI Samista, S.H. menegaskan bahwa dalam rekrutmen TNI AL tidak di pungut biaya. Pun bila ada yang menjanjikan untuk meloloskan itu bohong dan penipuan, bahkan pihaknya senang bila ada yang berminat bergabung di TNI AL.
“Dalam rekrutmen TNI AL tidak di pungut biaya satu rupiah pun bila ada yang menjanjikan untuk meloloskan itu bohong dan penipuan, bahkan pihaknya senang bila ada yang berminat bergabung di TNI AL”, ungkap Danpuspomal.(Tim/Red)