Home / Daerah / Politik

Selasa, 5 Maret 2024 - 07:58 WIB

Pimpin Apel Gabungan, Sekda Langkat Amril tegas untuk turunkan kemiskinan ekstrim di Langkat.

Penulis: Muhammad Salim

Langkat,PERISTIWAINDONESIA.com

Pj Bupati Langkat HM.Faisal Hasrimy AP MAP di wakili Sekda Langkat Amril SSos MAP menjadi pembina apel gabungan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Langkat, di Halaman Kantor Bupati Langkat, Senin (4/3/2024).

Sekda Langkat Amril dalam arahannya menyampaikan pidato tertulis Pj Bupati Langkat mengapresiasi setinggi-tingginya diberikan atas apel hari ini sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran akan tanggung jawab kita sebagai aparatur sipil negara.

“Ini juga sebagai meningkatkan rasa nasionalisme kita sebagai ASN” ucapnya.

Kemiskinan ekstrem di definisikan sebagai mereka yang hidup di bawah US $ 1,9 PURCHASE PARITY POWER per hari (WORLD BANK) atau setara dengan daya beli maksimal Rp. 351.957,00 perkapita per bulan.

Menindaklanjuti instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di mana target nasional kemiskinan ekstrem tahun 2024 adalah sebesar 0% dan berdasarkan data P3KE Kementerian koordinator bidang pembinaan manusia dan kebudayaan .

Pj Bupati Langkat dalam pidato tertulisnya menyampaikan Kemiskinan ekstrem di Kabupaten Langkat tahun 2022 sebanyak 22.000 orang atau 2,08%.

“Alhamdulillah dengan komitmen kerja keras semua pihak pada tahun 2023 yang lalu Kabupaten Langkat menerima insentif fisikal percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem dari pemerintah pusat sebesar 5,6 miliar. Namun kita jangan merasa berpuas hati sebab waktu kita hanya tersisa satu tahun lagi” ucapnya.

“Di mana kita harus menjaga trend penurunan ini hingga target nasional dapat tercapai” tambahnya.

Sekretaris Daerah kabupaten Langkat menegaskan kepada seluruh perangkat daerah, camat, kepala desa untuk menyusun program dan kegiatan serta keberpihakan anggaran untuk percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.

” saya minta agar konsisten tetap terjaga terutama dalam melaksanakan strategi pengurangan beban penanggulangan beban masyarakat” ucapnya.

“Peningkatan pendapatan berkelanjutan kelompok masyarakat miskin ekstrem, serta penurunan jumlah kantong-kantong kemiskinan kiranya dapat dilakukan konvergensi program dan anggaran melalui penyusunan APBN APBD dan APBDS” tambahnya.

Dalam akhir sambutannya Sekda Langkat mengajak seluruh stakeholder dan pemangku kepentingan yang hadir untuk berkolaborasi dan meningkatkan sinergitas dalam menyamakan persepsi untuk pemberdayaan masyarakat.

” Dengan mengedepankan aspek pertumbuhan, keadilan sosial, dan keterjangkauan agar menjadi perhatian kita bersama untuk penurunan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Langkat”Ucapnya.(*)

Share :

Baca Juga

Daerah

Terkait Pungutan di SMA Negeri 3 Padang Sidempuan, LSM Berkoordinasi Surati Ombudsman.

Daerah

Jama’ah Masjid Al-Azhar Apresiasi Polres Sibolga.

Daerah

Pj. Sekdakab Tapanuli Tengah, Ajak ASN Bersama Membangun, ” Kalau Bukan Kita Sekarang, Kapan Lagi ?

Daerah

Bupati Dukung Penuh Basarnas Mamuju Bentuk Unit Siaga SAR di Polman

Daerah

KPLP Lapas Sibolga : Warga Binaan Yang Mendapat Remisi Bersyarat Dipastikan 3 Hari Sebelum Lebaran

Daerah

Pj. Bupati Dr. Sugeng Riyanta, SH.MH Buka Kran Keterbukaan Informasi Publik, Banyak Kades Ketahuan Tidak Transparan Soal ADD DI Tapanuli Tengah – Sumut.

Daerah

Kabag Ops Polresta Sibolga Serah Terima Jabatan Kepada Pejabat Baru.

Daerah

Kadis PMD Tidak Mungkin Mau Bongkar Kasus ADD di Tapteng.