Home / Infrastruktur / Nasional

Minggu, 21 November 2021 - 21:16 WIB

Proyek Rehab Ruang Kelas SMPN 2 Sipoholon Diduga Bermasalah. LSM Minta Bangunan Dibongkar Ulang

Proyek rehabilitasi ruang kelas SMPN 2 Desa Hutaraja, Kecamatan Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara

Proyek rehabilitasi ruang kelas SMPN 2 Desa Hutaraja, Kecamatan Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara

Penulis: Dedy Hutasoit

Taput, PERISTIWAINDONESIA.com |

Direktur IP2 Baja Nusantara Ir I Djonggi Napitupulu meminta proyek rehabilitasi ruang kelas SMPN 2 Sipoholon berbiaya Rp965.292.943,94 yang dikerjakan oleh CV Juvenia di bongkar ulang.

Pasalnya, bangunan tersebut dinilai tidak sesuai spesifikasi, dan sangat membahayakan para Peserta Didik yang menimba ilmu di sekolah tersebut ke depan.

Hal ini disampaikannya kepada kru peristiwaindonesia.com, Sabtu (20/11/2021).

Menurut Djonggi, selain dugaan tidak sesuai spesifikasi, proyek rehabilitasi ruangan gedung bertingkat tersebut diduga kuat melanggar Perpres Nomor 12 Tahun 2021, dimana Perpres mengamanatkan pihak Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) seharusnya menurunkan tenaga ahli bangunan.

“Kuat dugaan saya bahwa kegiatan rehabilitasi ruangan itu merupakan paket proyek orang dekat penguasa di Kabupaten Tapanuli Utara. Menurut perhitungan kami, negara dirugikan cukup besar atas kegiatan tersebut. Apalagi, CV Juvenia adalah penawar tertinggi, sementara penawaran terendah adalah CV Miguel dengan nilai penawaran Rp742.412.351, namun dikalahkan tanpa alasan,” beber Djonggi.

Untuk itu, Djonggi mengharapkan pihak Aparat Penegak Hukum (APH) segera menyelamatkan keuangan negara, dimana tindak pidana gratifikasi diduga telah berjalan dalam proses tender paket proyek ini.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Ferdinan Sitinjak saat dikonfirmasi atas indikasi tidak diturunkannya tenaga ahli bangunan dalam kegiatan tersebut, dan pelaksanaan proyek diduga kurang sesuai dengan spesifikasinya, memilih bungkam.

Kepala Dinas Pedidikan Kabupaten Tapanuli Utara Bontor Hutasoit saat dikonfirmasi berjanji akan mengingatkan PPK.

“Akan segera saya ingatkan PPK-nya, dan juga kita akan segera turun ke lokasi kegiatan,” tandasnya (*)

Share :

Baca Juga

Nasional

PSU Yalimo Menunggu Putusan Mahkamah Konstitusi

Nasional

Warga Nanga Biang Nyatakan Sikap Menerima Keberadaan PT SPM

Nasional

Jaksa Agung ST Burhanuddin Tegaskan Soal Keadilan Hati Nurani

Daerah

Dua Unit Sekolah SMP Negeri Baru di Pekanbaru Diusulkan Mendapat Dana BOS.

Fintech

Warga Desa Pertibi Klaim Tanah Ulayat, Relokasi Tahap III Penyiapan LUT Terancam Tertunda

Investigasi

Luput Dari Pengawasan Bea Cukai, Rokok Tanpa Cukai Dari Malaysa Diamankan Satreskrim Polres Sanggau.

Hukum

Tanahnya Bersertifikat dan Tidak Sengketa Tapi Dirampas. Anthon Sihombing: “Apa Saya Biarkan Saja Begitu?”

Nasional

Kodja Gelar Sosialisasikan Pancasila Dasar NKRI Bukan Pilar Kebangsaan