Penulis: WH Butarbutar
Simalungun, PERISTIWAINDONESIA.com |
Koordinator Asosiasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah disingkat AUMKM wilayah kabupaten Simalungun mengukuhkan Koordinator Kecamatan AUMKM kecamatan Bandar Huluan, Senin (28/12/2020) di Areal lapangan Parkir Kolam renang Swembat Bahapal desa Naga Soppah kecamatan Bandar Huluan Kabupaten Simalungun.
Di kesempatan itu, Sekjen AUMKM wilayah Simalungun Junaidi membacakan Surat Keputusan Koordinator kecamatan (Korcam), yang selanjutnya akan membentuk Koordinator Desa (Kordes) untuk wilayah kecamatan Bandar Huluan.
Sedangkan Pengambilan Sumpah pengukuhan dipimpin oleh Korwil AUMKM wilayah Simalungun Ir Ramadani Purba didampingi Sekjen Junaidi.
Selanjutnya, Korwil wilayah Simalungun menyerahkan Surat Keputusan dan Stempel kepada Sekjen Korcam Samariadi. Sedangkan Bendera Petaka AUMKM diserahkan Korwil Ramadani Purba kepada Korcam Bandar Huluan Ir Boni Siregar.
Usai penyerahan Pataka AUMKM Korcam Bandar Huluan Ibu Ramasna Saragih langsung mengukuhkan sembilan (9) Kordes secara massal, dilanjutkan acara penyerahan pataka dari ibu Ramasna Saragih kepada Kordes yang diterima secara simbolis melalui MRois Saragih.
Dalam Acara pengukuhan Korcam Bandar Huluan ini, diawali laporan khusus Badan Pengurus Harian Bidang Umum WH Butarbutar atas terbentuknya AUMKM Korcam Bandar Huluan dan melaporkan seluruh potensi masing-masing desa se-kecamatan Bandar Huluan.
Dilanjutkan penyampaian kata sambutan Muspika Bandar Huluan diwakili Brigadìr A Sinaga.
Sementara itu, Korwil AUMKM wilayah Simalungun Ir Ramadani Purba mengatakan potensi usaha mikro harus ditingkatkan guna mengatasi keterpurukan ekonomi masyarakat akibat Pandemi Covid-19.
“AUMKM harus sanggup mencari pasar guna meningkatkan harga jual produk anggota AUMKM. Pengurus yang baru dikukuhkan tidak bolleh tertidur,” pinta Ir Ramadani Purba.
Camat Bandar Huluan Masrah SH daĺam pidatonya mengaku bangga atas lahirnya AUMKM di kecamatan Bandar Huluan.
Diarahkannya agar pengurus AUMKM yang baru dikukuhkan benar-benar mampu mengangkat ekonomi kecil di kecamatan Bandar Huluan dan memperbanyak pelatihan dan pengemasan hasil produk para pelaku AUMKM.
Sekjen BPH AUMKM Wilayah Simalungun Junaidi menghimbau pengurus yang baru dilantik dapat segera mendata pelaku AUMKM di wilayahnya.
“Harus dipercepat (pendataan) agar bidang umum Bapak WH Butarbutar lebih cepat bekerja mengadakan pembinaan dasar AUMKM dan merencanakan pengukuhan pengurus di 32 kecamatan se-kabupaten Simalungun,” tandasnya (*)