Penulis : JAT Purba
Simalungun, PERISTIWAINDONESIA.com |
Masyarakat Nagori Negeri Malela kecewa terhadap Bidan Desa berinisial SS selaku Kepala Poskesdes (Pos Kesehatan Desa ) karena sikapnya tidak peduli kepada warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
Hal ini diungkapkan 200 Kepala Keluarga warga yang secara sepontan mengumpulkan tanda tangan meminta Bupati segera mengganti Bidan Desa tersebut,
Mereka menyampaikan surat itu kepada Pangulu Nagori Negeri Malela Suwarno. Selanjutnya Pangulu melaporkan kejadian ini kepada Kepala UPTD Kesehatan Gunung Malela Dr Marince Marpaung sehingga dilaksanakan pertemuan, Selasa (6/10/2020 ) sekira pukul 14.00 WIB di Kantor Pangulu setempat.
Di kesempatan itu, Pangulu mendengarkan keluhan warga yang mengaku bertahun-tahun lamanya memendam hal tersebut. Misalkan saja penuturan Misnan (55).
Menurutnya, suatu ketika mendatangi pos Kesehatan untuk meminta Bidan ke rumahnya mengobati cucunya Doger yang sedang sakit.
Namun Bidan desa tersebut tidak mau dating, sehingga Misnan harus memanggil Bidan yang lainnya. Oleh karena itu, Misnan berharap agar Bidan itu diganti saja.
Sedangkan Wagirin (58) menceritakan kisahnya saat mengalami sakit perut. Ketika dia mengetuk pintu kediaman Bindes, tiba-tiba lampu dipadamkan dari dalam.
“Rasanya saya mau marah, begitulah pak,” sesalnya.
Hal yang sama juga dialami Selamat (59), dimana rumahnya berhadapan dengan pos kesehatan. Namun, Bidan Desa tidak respon ketika didatangi berobat ke pos kesehatan.
Sementara Ani sambil meneteskan air mata menceritakan pengalaman pahitnya saat mendatangi Poskesdes lantaran ditolak oleh bidan tersebut.
“Sangat menyakitkan perasaan saya pak, makanya saya minta secepatnya Bidan itu diganti,” tukasnya.
Mendengar keluhan warga, UPTD Puskesmas bertanya kepada Bidan Desa tersebut sembari berkata, “tidak akan mungkin hal ini terjadi jika tidak ada masalah,” katanya.
Bidan Desa SS membela diri. Akan tetapi Pangulu secepatnya memberi peringatan kepada bidan tersebut sehingga Bidan Desa SS meminta maaf kepada masyarakat atas sikapnya selama ini dan akan merubah sikap pelayanan kesehatan kepada warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
Adapun salah satu Kesimpulan dalam pertemuan tersebut menegaskan Bidan Desa harus bisa mengubah sikapnya terhadap warga dan melakukan fungsinya sebagai pelayan kesehatan masyarakat Nagori Negeri Malela.
Kendati begitu, kata Pangulu, sesuai permintaan warga untuk mengganti Bidan Desa, maka surat keberatan masyarakat tersebut tetap akan diajukan kepada Bupati Simalungun.
Pantauan kru media ini di lapangan pertemuan itu berjalan tertib dan lancar. Turut terlihat hadir Bhabinkamtibmas Aiptu Suyut, Ketua Maujana Manik para tokoh masyarakat dan utusan masyarakat dari setiap lorong (*)