Penulis: Edward Simanungkalit
Pematang Siantar, PERISTIWAINDONESIA.com |
Pasca terbakarnya Gedung Empat Pasar Horas yang menghanguskan ratusan kios di Lantai Dua, pada Minggu (22/09/2024) direspon cepat Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar dengan merelokasi para pedagang yang terkena musibah.
Ini dilakukan agar para pedagang tetap bisa melakukan aktivitas berdagang guna memenuhi kebutuhan hidupnya.
Hal ini disampaikan langsung Dirut Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya (PDPHJ) Pematang siantar Bollmen Silalahi SE kepada awak media, Senin (23/09/2024) disela-sela kesibukannya saat menemui para pedagang korban kebakaran Gedung Empat yang terletak di jalan Merdeka tersebut.
Dirut PD PHJ Bollmen Silalahi SE saat menemui para pedagang didampingi Dirum Rizal Lubis SH dan Dirop Evra Saski Damanik SSos beserta jajarannya.
Di kesempatan itu, Bollmen Silalahi menyampaikan bahwa Pemko akan memberi bantuan uang kepada para pedagang yang terkena musibah kebakaran.
Menurutnya, pemberian bantuan uang tersebut bervariasi. Bagi pedagang yang kios dan barang dagangannya terkena musibah kebakaran, Pemko Pematang Siantar akan memberikan bantuan dana sebesar Rp.6.000.000 (enam juta rupiah).
Sementara kepada para pedagang yang berada di Lantai Satu dan kiosnya tidak terbakar namun terkena dampak akan menerima bantuan sebesar Rp.1.000.000.
Lebih lanjut Bollmen Silalahi SE menyampaikan bahwa Pemko Pematang Siantar bersama PD PHJ akan melakukan relokasi para pedagang dengan tiga tahapan, yaitu program jangka pendek, jangka menengah dan program jangka panjang.
“Untuk relokasi program jangka pendek, para pedagang akan ditempatkan sementara di pinggiran jalan Merdeka persisnya di depan Gedung Empat. Sementara untuk program jangka menengah, para pedagang kemungkinannya akan direlokasi ke pasar Dwikora, tepatnya di Balerong Rajawali dan Balerong Tampo Mas,” tutur Dirut PD PHJ Bollmen Silalahi SE.
Untuk program jangka panjang, menurut Bollmen Silalahi, keputusannya ada ditangan Walikota nantinya.
“Sebab program jangka panjang itu adalah membangun kembali Gedung Empat secara keseluruhan. Sebab untuk mewujudkan pembangunan kembali Gedung Empat memerlukan dana yang cukup besar. Dan semua keputusan itu berada ditangan Walikota,” tandas Dirut PD PHJ Bollmen Silalahi SE mengakhiri keterangannya (**)