Home / Headline

Selasa, 21 Maret 2023 - 16:15 WIB

Nyepi Saka 1945, dan Transisi Tahun Politik 2024

DENPASAR | PERISTIWAINDONESIA.COM

Putu Suasta alumnus UGM dan Universitas Cornell mengatakan, Nyepi Tahun Saka 1945 bagi umat Hindu adalah momentum konsolidasi spiritual.

Untuk pertama kali Candi Prambanan sebagai tempat pemujaan Umat Hindu NUSANTARA akan ditutup selama Hari Raya Nyepi.

Pemerintah Kota Solo, menggelar perayaan Nyepi secara Semarak, dimeriahkan dengan pawai ogoh-ogoh. Dan umbul-umbul dan hiasan kultural yang tersebar di seluruh wilayah. Wali Kota Solo GibranĀ  pertama kali mengikuti pawai ogoh-ogoh menjelang Hari Raya Nyepi di Kota Solo.

Rangkaian Perayaan NYEPI, akan selalu berulang setiap tahun; melasti sebagai pengingatan diri akan kesucian para dewa dengan membersihkan peralatan persembahyangan di laut; pangerupukan sebagai upaya tak terganggunya umat dengan segala bentuk bhuta; Nyepi sebagai puncak maha hening; ngembak geni sebagai suka cita dalam tali erat persaudaraan antar umat.

Nyepi tahun ini menjadi penting karena umat Hindu di Bali khususnya, setelah berlalunya musibah Covid-19 yang menimpa seluruh Planet Bumi .

Musim hujan yang terjadi sepanjang awal tahun hingga memasuki Maret 2023 masih menjadi persoalan yang tak kunjung selesai di negeri ini, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta dan beberapa kota yang lain. Banjir, tanah longsor, adalah gambaran yang umum terjadi di negeri ini. dalam beberapa hal, alam nampak tak ramah tetapi kita nampaknya tak ada upaya belajar dari masa lalu tentang persoalan yang sama.

Nyepi tahun ini juga masih dibarengi dengan pergolakan politik, korupsi, konflik SARA yang kian menajam dalam beberapa kasus seperti yang terjadi di Papua beberapa bulan lalu. Begitu juga adanya kasus dugaan korupsi Universitas Udayana yang mentersangkakan Rektor Prof Antara oleh Kejati Bali. (RED)

Share :

Baca Juga

Daerah

Terkait Pungutan di SMA Negeri 3 Padang Sidempuan, LSM Berkoordinasi Surati Ombudsman.

Headline

Headline

Melanggar Aturan, KPU Lamsel Kenakan Sanksi Pelarangan Kampanye Selama 3 Hari Kepada Paslon Nomor Urut Dua Dan Tiga

Headline

Tim Gabungan Polres Gayo Lues Temukan 9 Hektar Ladang Ganja di pegunungan Aguse

Headline

Lapor Pak Kapolri & Pak Kapolda: APH Polres Sintang Diduga Biarkan PETI di Sungai Kapuas

Headline

Mafia Tanah di Kalbar Lahir dari Persekongkolan Jahat

Headline

Natalius Pigai Nilai Pembangunan Integrasi Politik Jokowi Gagal di Papua. Dari 30 Menteri, Tak Ada Orang Papua

Headline

Dinilai Gagal Membangun Papua Pegunungan Warga Papua Meminta PJ Gubernur Nikolaus Kondomo Segera Mundur